Dracula Part 10

Tittle : Dracula _KyuHwa Couple_

Author : Frey (dibantu NTa, Nana, Hyochan, Aulia n Nova)

Lenght : Chaptered (10 of ?)

Cast : Cho Kyuhyun

Kim Eunhwa

Kim Junsu

Other Cast

Genre : Fantasy, Romance, horor (?)

Rated : General

Warning : Gaje, aneh, typo.

Summary : Mereka makhluk kegelapan yang mengincarmu, para manusia *summary macam apa ini coba?*

Diclaimer : Cast Punya Tuhan, tetapi Fic ini asli punyaku. terinspirasi dari FFnya Nta…

Okeh sepertinya Part yang ini Sukses Hancur n Gagal Total . habis ga ada bayangannya. inginnya dibikin serem eh malah ga ada serem2nya..dan Kyu ga ada evil2nya huhuhuhu… meski Gagal Total tetap butuh RCL yak

Ga suka ga usah dibaca..

Yang baca n ga ninggalin jejak ya gpp makasih aja dah mau baca ff gaje saya. yang bca n ninggalin jejak saya doakan semoga ketemu bias masing2.. kekekekek

Oh ya Mianhae juga karena lama Postnya. harusnya Jumat kemarin, tapi karena banyak masalah akhirnya saya post malam ini. jika kurang memuaskan saya minta maaf.

Oke Happy Reading ^^V

Cho Kyuhyun. Dracula no 13 yang tingkahnya sangat menyebalkan itu tengah senyum – senyum seorang diri di dalam kamarnya. Mendengar peringatan Hyung tertuanya, Jungsoo tentang ‘Mereka’ yang semakin dekat membuat diri Kyuhyun yang sangat ingin membalas dendam pada ‘mereka’ begitu menggebu – gebu.

Tetapi senyuman itu bukan karena dia ingin segera balas dendam. Tapi lebih kepada hal yang bisa membuat kekuatan mereka bertambah. Apa lagi jika bukan menandai manusia terpilih.

Senyumnya semakin lebar saat dia mengingat yeoja berambut pendek yang sangat suka bermain games dan juga errr polos itu.

Kim Eunhwa.

Yeoja yang akhir – akhir ini dekat dengannya.

Tidak seperti saudara – saudara lainnya, Kyuhyun memilih untuk menyamar menjadi mahasiswa baru di Seoul University. Mengambil jurusan Seni Musik. Suaranya cukup bagus.

Sebenarnya Kyuhyun sudah menandai Eunhwa. hanya saja belum sepenuhnya. tandanya pun masih samar – samar. Dia terlalu sayang melihat leher mulus Eunhwa akan ternoda dengan sebuah tanda.

Tapi mau tidak mau dia harus segera menandai dan memiliki manusia terpilih itu. Jika dia ingin selamat tentu saja. dia tahu bagaimana ‘mereka’ itu sangat kuat. Terlebih lagi dengan para Hunter yang mulai muncul.

Kyuhyun dan Eunhwa berteman. Teman bertengkar lebih tepatnya. Eunhwa melupakan pertemuan awal mereka. tentu saja. karena Kyuhyun membuat Eunhwa melupakannya. Bagi Eunhwa pertemuan awal mereka adalah saat Kyuhyun dan dirinya bertabrakan kala Kyuhyun baru menjadi mahasiswa baru di Seoul University tersebut.

Kyuhyun memang sangat jahil kepada Eunhwa yang polos itu. Meski dia jago taekwondo tetap saja tak akan ada pengaruhnya jika Eunhwa mudah percaya pada orang.

“Ya! Senyum – senyum saja kau. Mengerikan.” Pekik suara tenor seseorang. Siapa lagi jika bukan hyungnya yang imut. Kim Ryeowook.

“Aish. Kau menganggu saja Wookie-ah.”

Satu lagi dari sifat menyebalkan drakula satu ini. dia tidak akan memanggil hyungnya dengan sebutan hyung jika sang hyung lebih imut darinya. Contohnya saja Ryeowook dan Sungmin.

“Apa yang kau lamunkan hm?” tanya Wookie mengabaikan gerutuan si Kyuhyun.

“Eunhwa.”

“Mwo? Apa yang kau lamunkan? Jangan bilang kau jatuh cinta padanya. Ingat Kyu, kita tidak boleh jatuh cinta pada manusia. Cukup Shindong hyung saja.”

“Wookie-ah kau cerewet sekali. mana mungkin aku jatuh cinta. Aku Cho Kyuhyun tidak akan pernah jatuh cinta. Apalagi pada manusia. Aku hanya ingin tahu bagaimana reaksi Eunhwa jika dia tahu selama ini aku mengincar darahnya.”

Wookie tersenyum melihat seringaian Kyuhyun.

@@@@@

Eunhwa menggeliat dari tidurnya. Dan mengambil jam kecil yang ada di meja nakas disebelah ranjangnya. Pukul 10.00. cukup siang untuk seorang yeoja bangun pada jam tersebut.

Tetapi bagi Eunhwa jam tersebut masih pagi. Karena dia baru pulang kuliah jam 2.30 dan dia baru bisa tertidur jam 3.30. jadi jangan salahkan dirinya yang harus bangun siang.

Dengan malas, Eunhwa bangun dan menuju kamar mandi. dia ingat. Hari ini dia harus kerumah kedua orang tuanya.

Saat mengusap rambut pendeknya yang basah degan handuk sehabis mandi, mata Eunhwa menangkap sebuah PSP berwarna hitam. Hal itu membuat senyum terukir di bibir tipis Eunhwa.

“Cho Kyuhyun.” Gumamnya tanpa sadar.

Eunhwa dekat dengan Kyuhyun semenjak namja itu menjadi mahasiswa di kampusnya. Dan sepertinya Kyuhyun tidak memiliki teman selain Eunhwa. Meski mereka saling bertengkar, Eunhwa menikmati waktunya dengan Kyuhyun.

Diam – diam, Eunhwa menyukai namja dingin itu. Tapi, karena Eunhwa takut Kyuhyun akan menjauhinya begitu tahu Eunhwa menyukainya. Diputuskan Eunhwa akan menyembunyikan perasaan ini.

Namun, apakah perasaan suka itu akan tetap ada seandainya dia tahu seperti apa orang yang dia suka?

@@@@@

“Mwo? Dijodohkan? Eomma, appa.. aku tidak mau.” rengek Eunhwa.

“Kau harus mau Eunhwa-ya.” Ucap appa Eunhwa tegas.

Eunhwa hanya menunduk. Dia tidak mau dijodohkan. Lalu, dia harus bagaimana?

“Appa, eomma sebenarnya aku sudah punya pacar.” Eunhwa gemetar, karena dia baru saja berbohong.

“Mwo? Nuguya? Kau jangan berbohong Eunhwa-ya.” Ucap Appa Eunhwa tak percaya.

“Namanya Cho Kyuhyun Appa.”

Kebohongan keluar dari bibir mungil Eunhwa. Dan membuat kedua orangtuanya menampakkan wajah tak senangnya.

“Cepat bawa dia ke sini Eunhwa. Ingat. Kau jangan berbohong. Jika kau tak datang bersama namja itu, kau akan segera aku nikahkah. Tak peduli kau mau atau tidak.” Putus Appa Eunhwa.

@@@@@

Kyuhyun menyusuri koridor kampus yang sepi. Hm. Sudah larut. Dan dia bisa merasakan kehadiran saudara – saudaranya yang tengah asyik mengintai mangsa.

Jangan berpikir mereka akan menghisap darah korban malam ini. tidak. Bulan belum sepenuhnya purnama. Masih ada waktu 3hari. Sekarang hanya mengintai. Untuk selanjutnya mereka akan berpesta menghisap darah para mangsa.

Tetapi, ada beberapa saudaranya yang lebih memilih menghisap darah manusia pilihan yang sudah mereka penuhi. Meski tidak bisa menghisap sepuasnya. Tetapi cukuplah untuk membayar rasa haus mereka selama satu bulan itu.

Tetapi Henry, namdongsaeng satu – satunya itu benar – benar enak. Dia bisa meminum darah sesuka hatinya. Karena Yoora, yeoja yang dipilih Henry memberinya darah yang dibelinya dari tempat Donor Darah.

Tetapi apa enaknya meminum darah tanpa mendengar jerit ketakutan korbannya. Bagi Kyuhyun semua itu terdengar bagai jeritan merdu.

Langkah Kyuhyun terhenti saat dia mendapati sosok ‘sahabat’ baginya. Yeoja itu Nampak menundukkan wajahnya. Kyuhyun berjalan tanpa suara mendekat kea rah yeoja tersebut.

Pluk.

Yeoja itu mendongak saat merasa ada yang menepuk bahunya.

Tapi sepi.

Yeoja itu menunduk lagi.

Dan.. pluk.

Lagi – lagi ada yang menepuk bahunya. Yeoja itu menoleh kepala ke kanan kiri depan belakang. Sepi. Tidak ada satupun manusia yang tampak ditempatnya ini.

Yeoja itu yang tak lain adalah Eunhwa hanya mendesah panjang. Dia ingat ucapan appanya itu. Tetapi bagaimana caranya membawa Kyuhyun dan memperkenalkannya sebagai kekasih? Tidak mungkin dia menyatakan cinta sekarang. Tidak. Tetapi jika dia tidak membawa Kyuhyun ke rumahnya bisa – bisa dia dijodohkan oleh appanya.

Otthokae?

Pluk

“Ya! Berhentilah menggangguku.” Bentak Eunhwa kesal.

“Cih, kau itu kasar sekali Eunhwa-ssi.” Eunhwa tersentak mendengar suara berat itu. Dengan segera dia menoleh dan mendapati Kyuhyun duduk di sampingnya.

“Sejak kapan kau duduk di sini Kyuhyun-ssi?” Tanya Eunhwa tajam.

Kyuhyun hanya menyeringai. Tak berniat menjawab. Eunhwa pun tak ingin bertanya lebih lanjut. Tiba – tiba dia ingat sesuatu dan mendapatkan sebuah ide.

“Kyunnie..” kyuhyun menyadari ada sesuatu yang diharapkan oleh yeoja ini. Menilik dari cara yeoja itu berucap.

“Mwo? Apa yang kau mau?”

Eunhwa mengerucutkan bibirnya tanda kesal. Kesal karena Kyuhyun menyadari dia menginginkan sesuatu.

“Ayo kita bertaruh.”

Mata kyuhyun membelalak kaget. Tumben yeoja ini mengajaknya taruhan. Biasanya dia yang mengajak yeoja ini taruhan untuk mendapatkan sedikit darah. Dan kemudian, Kyuhyun harus membuat Eunhwa melupakan saat – saat Kyuhyun menghisap darahnya.

“Mwo?”

“Ayolah. Kita taruhan. Jika kau menang kau boleh meminta apa saja. Tetapi jika aku menang, kau harus menuruti satu permintaanku saja. Otthe?”

Kyuhyun Nampak berpikir sebentar. Dan seringaian yang selalu membuat Eunhwa bergidik terukir dibibirnya.

“Ne. ayo kita ‘bermain’ Eunhwa-ssi.”

@@@@@

“Argh. Sial.” Eunhwa terkikik senang saat akhirnya dia memenangkan games ini. Dan tentu saja dia memenangkan taruhan. Dia melihat namja jangkung yang pucat itu bergumam kesal.

“Kau harus memenuhi janjimu Tuan Cho.”

“Ne. apa yang kau mau Eunhwa-ssi?”

Eunhwa menatap lekat Kyuhyun. Menarik nafas panjang. Menyiapkan hatinya.

“Jadilah pacarku.”

“Mwo?”

“Jangan berpikiran yang tidak – tidak. Ng.. sebenarnya bumonimku akan menjodohkanku. Dan aku… ng tanpa sadar aku menyebutkan namamu. Kyuhyun-ah, mianhae. Saat itu aku kalut. Aku bingung. Dan aku begitu saja mengucapkan kebohonganku. Dan… dan sekarang appa ingin bertemu denganmu” jelas eunhwa.

Kyuhyun menatap lekat gadis itu. Entah kenapa ada perasaan asing menyergap hatinya saat dia mendengar Eunhwa akan dijodohkan.

“Baiklah. Kita temui appamu.” Ucap Kyuhyun. Eunhwa menatap lekat Kyuhyun. Kaget. Tapi dia kemudian tersenyum. Setidaknya Kyuhyun tak marah. Dan dia bisa lepas dari perjodohan mengerikan itu.

@@@@@

Kyuhyun bisa merasakan ada yang berbeda dengan namja itu. Auranya berbeda dengan eunhwa dan kedua orangtuanya. Aura yang dimilikinya tidaklah sepekat dirinya. Tetapi, auranya tetap terasa.

Apakah namja ini seperti dirinya? Drakula?

Kyuhyun memiringkan kepalanya sedikit. Mata tajamnya meneliti namja yang tengah duduk santai itu. Tidak. Dia bukan drakula. Tetapi apa? Kenapa dia memiliki aura ini. Meski masih samar.

“Appa, dia Cho Kyuhyun. Namjachinguku. Oppa, ini appa dan eommaku.” Suara Eunhwa menyadarkan Kyuhyun.

“Annyeong haseyo.” Sapa Kyuhyun datar.

Kedua orangtua Eunhwa hanya mengangguk.

“Dan Oppa, dia namanya Kim Junsu. Junsu oppa, dia namjachinguku.”

Kedua mata Kyuhyun bertemu dengan kedua mata Junsu. Namja imut itu menatapnya dengan pandangan yang sulit di pahami.

“Junsu oppa ini pekerjaannya adalah Hunter. Pemburu Drakula lho.” Tambah Eunhwa. “Aku heran kepada Junsu oppa, bagaimana mungkin dia memilih pekerjaan seperti itu. Didunia ini tidak ada yang dinamakan Drakula.” Kekeh Eunhwa.

Tak menyadari Kyuhyun yang rahangnya mengeras.

“Kau tak akan pernah tahu apa yang ada di dekatmu Eunhwa-ya. Apa yang terlihat di depan matamu belum tentu dia yang sebenarnya.” Ucap namja imut itu sambil menatap tajam Kyuhyun.

Kyuhyun menyadari satu hal.

Namja ini mengetahui jati dirinya.

@@@@@

“Apa yang harus aku lakukan hyung?” Tanya Kyuhyun pada Jungsoo.

“Tidak ada cara lain Kyu. Kau harus segera menandai Eunhwa sepenuhnya. Dan segera bawa Eunhwa menjauh dari namja bernama Junsu itu. Ini akan membahayakan keberadaan kita. Kau tahu khan? Kita jangan sampai ketahuan Hunter. Dan ‘mereka’ pun sepertinya semakin dekat.” Ucap Jungsoo.

Kyuhyun memandang kosong ke depan.

Bagaimana caranya? Menandai eunhwa tanpa menyakitinya?

@@@@@

Mata sipit Eunhwa membelalak kaget mendengar ucapan Junsu. Namja yang sudah dianggapnya kakak sekaligus orang yang dijodohkan kedua orangtuanya.

“Mwo? Drakula? Jangan bercanda. Aku tau kau sangat terobsesi dengan drakula oppa. Tetapi jangan menyebut namjachinguku Drakula.”

Junsu menggeleng.

“Kau ini babo. Tidak bisakah kau membedakan namja biasa dengan monster itu? Cepat jauhi dia. Agar kau bisa selamat ne.”

Eunhwa tidak berkata apapun lagi. entahlah. Dia hanya merasa bingung dan tak percaya.

@@@@@

Malam gelap menggelayut. Entah kenapa mala mini tidak ada bulan purnama. Gelap. Mungkin karena sebentar lagi adalah musim gugur. Meski tidak ada bulan purnama bersinar, insting pemburu dari drakula pasti akan selalu ada.

Dan begitulah adanya.

Disebuah rumah besar, yang dihuni sepasang suami istri nampaklah pemandangan yang mengerikan. Dimana kedua manusia itu harus rela menjadi santapan makan malam para makhluk pemangsa manusia. Sungguh tragis.

@@@@@

“Kau kenapa Eunhwa?’ Tanya Kyuhyun saat melihat eunhwa yang tadi masih asyik berkutat denganPSP tiba – tiba menghentikan kegiatannya.

“Molla. Aku merasa ada sesuatu. Kyuhyun-ah, bisakah kau mengantarku pulang? Aku.. aku khawatir sekali.” Ajak Eunhwa. Kyuhyun hanya mengangguk.

Dia sendiri merasakan hawa yang aneh mala mini. Apakah ‘mereka’ telah mulai beraksi lagi?

@@@@@

Eunhwa ternganga. Shock. Tak percaya. Dan ketakutan. Mendapati kedua orangtuanya yang telah menjadi mayat. Wajah keduanya memucat tanpa darah. Bekas gigitan dan cekikan di leher keduanya. Rumah yang berantakan.

“Eomma, appa…” bisik lirih Eunhwa. Entah. Dia terlalu shock hingga dia tidak bisa meneteskan air matanya.

Sedangkan Kyuhyun, dia menatap lekat kea rah dua mayat itu. Ketegangan menyergapnya.

Apakah ‘mereka’ sudah tahu bahwa Eunhwa sudah dia tandai sedikit? Hingga ‘mereka’ membantai kedua orangtua Eunhwa?

Pintu menjeblak terbuka. Menampilkan sosok Kim Junsu. Tanpa senyum. Matanya menatap tajam pada Kyuhyun.

Dan melihat kedatangan Junsu, Eunhwa tiba – tiba menangis.

“Oppa… Junsu Oppa, apa yang terjadi dengan eomma dan appa?”

“Tanyakan pada namjachingumu.” Ucap Junsu dingin.

Eunhwa menatap bingung. Dan Kyuhyun langsung merengkuh erat tubuh Eunhwa.

“Kita pergi dari sini, secepatnya.” Bisik Kyuhyun.

“Keunde…”

“Kau harus percaya padaku ne?” kyuhyun menatap lekat mata Eunhwa. Membuat eunhwa tanpa sadar mengangguk. Membuat Junsu murka.

Dia tidak ingin Eunhwa gadis yang sangat disayanginya itu menjadi korban dari Drakula. Yang dia tahu pasti Kyuhyun itu adalah seorang Drakula.

“Junsu-ssi, sebaiknya kau segera pergi dari sini. ‘mereka’ semakin dekat. Tanpa teman – temanmu kau tidak akan bisa mengalahkan mereka. aku akan membawa eunhwa dan melindunginya.”

“Chakkaman… biar Eunhwa bersamaku. Aku tidak percaya padamu Kyuhyun-ssi.”

“tidak untuk saat ini. Aku yang akan membawa eunhwa. Jika kau ingin mengalahkanku. Bukan sekarang waktunya. Kita akan bertemu nanti.” Begitu selesai berucap, kyuhyun mengibaskan jubah hitamnya dan seketika Kyuhyun dan Eunhwa menghilang dari tempat itu. Menyisakan Junsu.

Junsu menatap kedua mayat orangtua Eunhwa yang sudah seperti orangtua kandungnya itu.

“Ajhumma ajhussi, maaf, aku harus pergi. Namja itu benar. Tanpa teman – temanku, aku tidak bisa berbuat apa – apa. Tapi aku berjanji akan membunuh drakula yang telah membunuhmu dan akan membawa Eunhwa selamat. Aku mana bisa percaya pada namja itu.”

Junsu meninggalkan tempat itu secepatnya. Dia harus ke Markas.

Tak lama setelah kepergiannya, Nampaklah beberapa orang masuk ke dalam rumahku. Beberapa diantara mereka berwujud mengerikan. Taring – taring berwarna putih pucat keluar. Dan mata mereka berkilat tajam.

‘Kita terlambat.” Bisik seorang namja bertubuh tegap. Rahangnya yang tegas mengatup rapat bertanda kesal.

“Yang Mulia, saya rasa mereka tidak terlalu jauh.” Ucap seseorang yang sepertinya adalah anak buahnya. Namja yang dipanggil Yang Mulia itu Nampak menggeleng.

“Tidak apa. Sebentar lagi mereka akan menunjukkan diri. Kita cari saja yang lain. Aku yakin masih banyak yang belum berhasil mendapatkan manusia pilihan mereka.” titahnya.

@@@@@

Eunhwa mengengerjapkan matanya. Dia mencoba membiasakan matanya dengan cahaya temaram. Dimana dia sekarang?

Diedarkannya pandangannya. Mendapati kamar ini didominasi warna gelap. Hanya sebuah lilin kecil yang menjadi pencahayaannya.

“Kau sudah bangun?” Tanya seseorang. Suara bass yang sangat dikenali Eunhwa. Kyuhyun.

“Aku dimana?”

“ditempat tinggalku. Tepatnya dikamarku.”

Eunhwa mengangguk. Sepertinya otaknya masih belum bereaksi untuk mengingat. Karena dia masih tenang saja. Tetapi kemudian,

“Mwo? Kamarmu? Bagaimana bisa?” bisik Eunhwa.

“Kau lupa? Semalam….” Eunhwa berdesis pelan. Otaknya cepat sekali bereaksi saat ini rupanya. Dia ingat telah menemukan kedua orangtuanya meninggal. Ucapan Junsu yang membingungkan. Dan tiba – tiba saja dia tertidur. Sekarang dia terbangun di kamar Kyuhyun? Bagaimana bisa?

“Kau mandilah dulu. Akan kukenalkan kau pada keluargaku.”

“Eng.” Gumam Eunhwa sambil mengangguk.

@@@@@

Eunhwa menatap orang – orang dihadapannya sekarang. Hey, kenapa mereka berpakaian serba hitam? Kenapa mereka begitu pucat? Kenapa ruangan ini begitu gelap tanpa sinar matahari?

Sungguh, dia sangat penasaran. Tetapi dia segan untuk bertanya.

Keheningan yang terjadi dipecahkan oleh suara kepakan sayap yang tidak terlalu keras terdengar. Eunhwa menoleh dan mendapati seekor kelelawar terbang rendah dan dia berubah menjadi manusia kala kaki mungilnya menyentuh lantai.

Eunhwa terbelalak kaget.

“Kibum, kau sudah bangun rupanya.” Kata seorang namja yang diingat Eunhwa bernama Yesung.

“Hm.” Jawab namja itu.

Eunhwa menoleh kea rah Kyuhyun meminta penjelasan. Tetapi namja itu malah asyik berkutat dengan PSPnya.

“Kim Eunhwa-ssi,” suara itu membuat Eunhwa menoleh. Menatap namja berambut emas yang diketahuinya bernama Park Jungsoo, hyung tertua Kyuhyun.

“Ne.” jawabnya lemah.

“Kau tidak perlu khawatir. Kami pasti akan melindungimu.” Ucap Jungsoo.

Eunhwa menatap lekat Jungsoo. Tanpa sadar bibirnya mengeluarkan sebuah pertanyaan yang sedari tadi ada di benaknya.

“Sebenarnya siapa kalian?”

Senyum tersungging di bibir Jungsoo.

“Kami… adalah drakula darah murni.”

@@@@@

Kyuhyun menyeringai menatap Eunhwa yang menatapnya marah. Hm, reaksi yang memang ingin dia lihat.

“Kau drakula. Kau pembohong… kau… kau…” eunhwa tak mampu berucap lagi.

“Benar. Aku drakula. Aku pembohong. Dan aku juga mendekatimu karena mengincarmu.” Ucap Kyuhyun dingin.

Sesuatu dalam hati Eunhwa terasa sesak.

“Mwo?”

“Kau itu manusia pilihan Eunhwa. Dan aku menandaimu, yah meski belum sepenuhnya. Dan kejadian hari ini membuatku harus berpikir ulang untuk segera menandaimu. Waktunya semakin sempit.”

Eunhwa terdiam. Kilasan – kilasan ingatan mulai terbayang. Dia ingat bagaimana Kyuhyun selalu mengajaknya taruhan. Dan dia selalu kalah. Kyuhyun akan mencium bibirnya sebelum akhirnya menghisap darahnya.

Tanpa sadar Eunhwa menyentuh lehernya.

Kyuhyun yang melihat tindakan Eunhwa tersenyum datar. Dia tahu gadis itu telah mengingatnya.

“Kau.. apakah kau yang telah membunuh appa dan eommaku?”

“Aniya.”

“Kotjimal.”

“Aku tidak berbohong. Aku memang mengincarmu. Tetapi aku tidak pernah mengincar keluargamu.”

“Cepat. Kembalikan aku kepada Junsu Oppa.”

“Tidak akan. Kau harus selalu disini. Kau tidak boleh keluar. Dengar Eunhwa-ssi. Aku tidak akan pernah mengijinkanmu keluar. Aku harus melindungimu.”

“Kenapa kau harus melindungiku. Kenapa tidak kau biarkan aku pulang. Kenapa tidak kau biarkan mereka membunuhku?”

Kyuhyun mendekat kea rah Eunhwa.

“Karena aku tidak akan membiarkan siapapun mendekatimu. Hanya aku yang boleh mendekatimu, menandaimu, memilikumu, menghisap darahmu dan juga membunuhmu. Hanya aku yang boleh.”

Brugh.

Eunhwa jatuh terduduk mendengar ucapan Kyuhyun. Namja itu meninggalkannya begitu saja setelah mengucapkan hal tersebut.

Eunhwa merasakan air matanya terjatuh.

Dia baru menangisi kematian orangtuanya sekarang. Dan juga menyesal tidak mendengarkan omongan Junsu.

Lalu apa yang harus dia lakukan?

Bertahan?

Atau keluar?

Karena pilihannya sama saja.

Dia akan mati.

======= NEXT ============

*elap peluh*

terima kasih yang kemarin dah koment di part sebelumnya. dan ini adalah hasil vote terbanyak. mianhae jika benar2 tidak memuaskan. dan kembali kita lanjut ke Vote Couple selanjutnya.

Please, Help ME!

Couple yang kurang masih banyak ne, minta tolong buat next yg mana? yang paling banyak yg akan saya post.. buat Part Spesial… karena special, waktu postnya juga special.. hehehehhe so, jgn lupa kasih Vote nya ya mana yang mau kalian baca buat next.a

ChulNa = Heechul – Raena
HanHee = Hangeng – Yunhee
YeHyun = Yesung – Hyunra
HyukRim = Hyukjae – Yongrim
WonYoung = Siwon – Minyoung
RyeoSang = Ryeowook – Sangin
MiMi = Zhoumi – Miyoung
JeChan= Sungje – Hyochan

9. Part Special _Enemy_

10. Part Special_Dark Of The Legend_(bahasa inggris saya pas2an *malu2in*)

7 thoughts on “Dracula Part 10

  1. HalcaliGaemKyu berkata:

    Nah! Br diomongin klo aku nunggu scene kyuhyun, eh… Dia datang keke
    hoho jd si kyu blom nandain, lbh tepatnya nandain tp ‘samar2’ #aneh
    dia seperti pencuri, krn dgn seenaknya hbs mencuri darah yg walaupun sedikit..langsung deh bikin eunhwa lupa *dasarevil
    lanjut
    kyu hrs bersaing dgn hunter drakula? Wakakakakakkkkk… *mantep*

  2. Ooooo jd untuk menghindari perjodohan .. Eunhwa minta kyuhyun pura2 menjadi pacar nya ..
    Kesempatan buat kyuhyun ñih
    Jd eunhwa mau di jodohin sama junsu yg hunter dracula ? Gawat junsu tau kyuhyun.dracula … Jgn2 junsu jg mencari yg lain nya ? ANDWE ….

    Ommo .. Itu yg bunuh ortu eunhwa siapa ? Bkn saudara kyuhyun kan? Jgn blg masih byk dracula Lain ? (˘_˘)čĸ! (˘_˘)čĸ! (˘_˘)čĸ!

    akhirnya eunhwa tau siapa kyuhyun .. Skrg eunhwa jg berada dlm lindungan para dracula bersaudara itu … Setidaknya aman deh …

    MWO .. Itu yg di rmh eunhwa .. Raja dracula ?
    Kok día ada di dunia manusia ? Gawat

  3. Farida sariyanti berkata:

    Eeee…dasar si chobicoo itu…se enak jidat nya aja ya ngomongg….jd pnasaran siapa ”mereka” itu…..

  4. UJM berkata:

    makin tambah seru ………………

  5. choi yeon woo berkata:

    seperti biasa kyu selalu cuek..tpi bagus

  6. yoochan-ah berkata:

    ah! abang kyuuu~ kamu kog php gitu -_- sempat berharap kyuhyun akan ber-nc riaaaa *ctakk

  7. elvina berkata:

    Eunhwa polos banget

Tinggalkan komentar