Tittle : Dracula _YeHyun Couple_
Author : Frey (dibantu NTa, Nana, Hyochan, Aulia n Nova)
Lenght : Chaptered (12 of ?)
Cast : Kim Joongwon aka Yesung
Lee Hyunra
Lee Junghwan (Sandeul)
Genre : Fantasy, Romance, horor (?)
Rated : General – NC17 (?)
Warning : Gaje, aneh, typo.
Summary : Mereka makhluk kegelapan yang mengincarmu, para manusia *summary macam apa ini coba?*
Diclaimer : Cast Punya Tuhan, tetapi Fic ini asli punyaku. terinspirasi dari FFnya Nta…
Mohon maaf updatenya telat. ada beberapa kendala, termasuk mood saya kemarin jelek banget. Mungkin sama seperti part sebelumnya, part ini gaga total dan hancur. tetapi tetap butuh RCL, kritik atau saran ya..
Yang baca n ga ninggalin jejak ya gpp makasih aja dah mau baca ff gaje saya. yang bca n ninggalin jejak saya doakan semoga ketemu bias masing2.. kekekekek
oh ya Part ini juga sebagai kado buat @Nova (Lee Hyunra) yang kemarin Ultah, mianhae ga bisa kasih kado atau apapun. semoga part ini ga mengecewakan ya. sekali lagi Saengil Chukkahamnida Nova…..
Oke Happy Reading ^^V
“Mmmhph…..” suara desahan dan decakan itu terdengar dari ruangan kecil bernuansa biru laut itu. Suara itu mengikuti sebuah aktifitas yang terjadi di ruangan yang ‘agak’ berantakan.
Nampak seorang yeoja cantik tengah berciuman panas dengan seorang namja bermata sipit.
Kedua tangan mereka bertaut. Kedua pasang mata terpejam. Hanya bibir bertemu bibir dan lidah saling membelit di dalam mulut mereka. wajah keduanya memerah. Namun, tak ada yang berniat mengakhiri ciuman tersebut.
Tok tok tok.
Suara ketukan pintu terdengar. Namun, kedua anak manusia yang tengah asyik bercumbu itu mengabaikannya.
Tok tok tok
Sekali lagi suara pintu yang diketuk dengan kasar mereka abaikan. Tetapi tidak di ketukan berikutnya yang berubah menjadi gedoran.
“Aish.” Maki si yeoja cantik. membuat namja tampan bermata sipit itu menyeringai senang.
“Aku pergi dulu chagi, besok malam kita lanjutkan.”
Namja itu mencium kening sang yeoja sambil meraih seekor kura – kura besar dan dia menuju ke jendala di dalam kamar itu. Yeoja itu menatap sang namja yang membuka jendela dan dalam sekejab saja namja itu menghilang dan jendela tertutup dengan sendirinya.
Yeoja itu menghela nafas panjang lalu membuka pintunya. Nampak seorang namja tampan berdiri dengan ekspressi marah.
“Hyunra-ya, siapa di dalam kamarmu?”
“Tidak ada siapa – siapa.” Jawab yeoja itu datar.
Namja itu tidak percaya begitu saja. dia mendorong sedikit tubuh Hyunra dan mulai melihat sekeliling ruangan kecil ini.
Kosong.
Tentu saja.
“Puas?” hyunra bersedekap di belakang namja itu.
Namja yang bernama asli Lee Junghwan hanya mengangguk singkat. Terlihat jelas dia tidak puas.
Sudah lama dia selalu mendengar suara – suara aneh di kamar Hyunra, kala gadis itu pulang kuliah. Namun, setiap dicari selalu tidak pernah ada.
“Kalau begitu keluarlah. Aku ingin istirahat.”
Datar.
Begitulah hubungan Hyunra dan Junghwan. Mereka kakak adik kandung, tetapi mereka tidak dekat. malah sangat asing.
Apalagi semenjak kematian eomma mereka. satu – satunya orang tua yang mereka miliki. Tidak juga membuat keduanya dekat. malah semakin menjauh.
Junghwan sibuk dengan pekerjaannya. Mengabaikan adik satu – satunya yang sangat membutuhkan kasih sayangnya.
Pintu tertutup rapat.
Dan hyunra segera membanting tubuhnya ke atas kasurnya yang nyaman. Jemarinya mengelus cincin yang tersemat di jari manis kirinya. Cincin yang aneh namun sangat berharga bagi Hyunra.
Cincin pemberian sahabatnya, Yesung. Namja yang beberapa saat lalu keluar dari jendela kamarnya.
Sahabat?
Benar. Mereka mengikrarkan diri sebagai sahabat. Namun, perlakuan mereka seperti terhadap kekasihnya sendiri.
Hyunra cukup senang. Dia toh tidak punya kekasih. Meski ada yang dia sukai. Dan yesung selalu membawa ddangkoma kesayangannya. Cukup membuat Hyunra betah.
Tak lama Hyunra mulai terlarut dalam alam mimpinya.
@@@@@
Yesung melangkah santai di koridor gereja ini. ddangkoma ada dalam pelukannya. Mata sipitnya memandang tajam koridor yang gelap tersebut.
“Baru pulang Yesungie?”
Suara ini.
Yesung berbalik dan menemukan sesosok namja pucat berdiri menyender pada tembok.
“Ne hyung.” Jawab singkat Yesung.
“Bagaimana perkembangan hubunganmu dengan yeoja itu?”
Yesung menghela nafas.
“Biasa saja hyung.”
“Yesungie, sebaiknya kau segera bawa gadis itu menjauh dari oppanya. Kau tidak mau melihat dia terluka khan saat mengetahui apa yang oppanya selama ini lakukan?”
Yesung menghela nafas panjang.
“Heechul hyung, meski dia dingin terhadap kakaknya. Tetapi dia sangat menyayangi kakaknya hyung. Aku tidak yakin dia mau berpisah dari oppanya.”
“justru karena dia menyayangi kakaknya. Sebaiknya dia tidak perlu tahu apa yang dilakukan oleh kakaknya. Jiwanya akan semakin terluka. Dan itu berbahaya bagimu. Dia bisa saja meninggalkanmu begitu saja. jika dia mengetahui kau pun seorang drakula. Tetapi dengan kau membawanya menjauh dari oppanya, kau bisa menandainya. Dan dia tidak akan bisa kabur lagi bukan?”
Yesung terdiam sejenak.
“akan aku pikirkan hyung. Lalu hyung sendiri bagaimana? Yeoja itu….”
Wajah heechul berubah datar.
“Tidak akan sama lagi.” ucapnya dingin.
Yesung hanya mengangguk saja. tidak mau membangkitkan amarah Heechul yang tengah tertidur. Tetapi dia tahu, amarah itu siap menggeliat bangun kapan saja, saat ada yang mengusiknya.
Dan itu akan sangat berbahaya.
“Baiklah hyung, aku masuk ke kamarku dulu ne.”
“hm.”
Yesung melanjutkan langkahnya. Namun, lewat sudut mata sipitnya yang tajam itu dia bisa melihat tubuh Heechul menjadi samar – samar. Tanda dia akan menghilang.
@@@@@
Secret place
Seorang namja manis berjalan menuju sebuah ruangan seperti istana itu. Langkahnya terhenti saat dia sudah sampai disebuah ruangan luas. Wajahnya yang dari tadi menunduk kini terangkat menatap seseorang yang duduk di sebuah kursi tinggi itu.
“Yang Mulia.” Ucapnya pelan.
Sesosok namja jangkung dengan raut tegas dan angkuh. Mata yang menyorot tajam dan bengis menatapnya tanpa senyum.
“Kabar apa yang kau bawa?” tanya namja itu dingin.
Namja manis itu menjawabnya perlahan.
“Jwoesonghamnida Yang Mulia. Tetapi saya tidak menemukan sesuatu atau seseorang yang mencurigakakan disekitar adik hamba.”
Namja yang dipanggil Yang Mulia itu memukul pegangan kursi dengan marah.
“Aku tidak peduli. Kau harus menemukan apa yang aku cari. Jika tidak kau mengerti khan apa akibatnya? Lee Hyunra, adikmu akan aku jadikan selir untuk adikku.”
“Yang Mulia, jebal jangan sakiti Hyunra.” Mohon namja yang tidak lain adalah Lee Junghwan.
“Kalau begitu cepat kau temukan orang itu. Arraseo?”
“Ne, algesumnida Yang Mulia.”
@@@@@
“Pacar? Ani. Dia bukan pacarku eonnie.” geleng Hyunra cepat.
“Mwo? Jincha?”
“Ne.”
Yeoja cantik yang sedang bicara dengan Hyunra adalah Shin Minyoung. Dia adik kandung dari dosen Hyunra, Shin Raena.
“Ehm, kalian nampak mesra?”
“Kau juga mesra dengan Siwon-ssi.”
“Ah, aku dan Siwon..”
“Kalian pacaran?” tebak Hyunra. Wajah Minyoung memerah.
Hyunra terkekeh.
Meski Minyoung bukan mahasiswa atau dosen di Seoul University, tetapi mereka akrab karena Hyunra terkadang ke apartemen Shin bersaudara. Berlatih dance bersama Raena tentunya.
“Hyunra-ya, itu kau sudah dijemput ‘sahabat’mu.” Minyoung menekankan pada kata sahabat. Membuat wajah Hyunra memerah malu.
“Aku pergi dulu eonnie.”
“ne.”
Hyunra menuju ke arah Yesung yang tengah menunggunya disamping audi hitam mulus itu.
Hyunra sedikit heran sebenarnya, kenapa Yesung identik dengan warna hitam. Dari pakaiannya hingga kendaraannya.
“Sudah lama?” tanya Hyunra.
“Ani.”
“Kita langsung ke apartemenmu ne?”
“Keure.”
@@@@@
“Ophmmmmph….” desah Hyunra saat lidah Yesung mulai menelisik masuk ke dalam mulutnya. Menyentuh rongga mulutnya. Mengabsen giginya satu persatu kemudian menggoda lidah Hyunra.
Hyunra tak tinggal diam tentu saja. dengan semangat dia membalasnya. Lidah mereka berbelit di dalam mulut mereka. bertukar saliva hingga menetes di ujung bibir keduanya. Deru nafas mereka terdengar bersahutan di ruangan kecil ini.
Tangan Hyunra yang melingkari leher Yesung merambat naik. Masuk ke dalam rambut tebal Yesung. Meremas sambil menekannya. Membuat ciuman mereka semakin dalam. Tidak peduli dengan persediaan okssigen yang makin menipis.
Jemari Yesung pun tak tinggal diam. Dengan lincahnya mulai membuka kancing kemeja Hyunra. Lalu melempar ke sembarang tempat. Kini terpampang jelas kulit putih Hyunra yang agak topless. Hanya tertutup sebuah bra hitam di bagian atasnya. Dan celana panjang yang utuh di tubuh bawahnya.
Pundak Hyunra begitu menggoda Yesung hingga membuat namja itu rela meninggalkan bibir Hyunra yang sudah memerah.
Dikecupnya pundak itu sambil sesekali meninggalkan kissmark di sana. Yesung juga harus menahan diri mati – matian agar tidak menyesap darah Hyunra yang wanginya sangat menggoda.
Ini memang malam bulan purnama.
Dan ini pertama kali Yesung dan Hyunra berlaku seperti ini. sebelumnya hanya sekedar ciuman panas saja.
“Akh….” desis Hyunra membuat Yesung semakin ingin ‘memangsa’ Hyunra saat ini juga.
Mata Hyunra terpejam meresapi kenikmatan yang baru pertama kali ini dia rasakan. Sensasi yang begitu memabukkan membuat Hyunra bergerak sesuai instingnya.
Tidak ada yang mendominasi.
Semuanya berjalan secara alami dan sesuai insting keduanya sebagai maklhuk yang memiliki nafsu.
“Hyunra-ya…” bisik Yesung membuat Hyunra semakin terlena.
Dia membiarkan bagaimana Yesung melolosi baju – baju yang dia kenakan. Membuatnya naked.
Mata Hyunra terbuka dan menatap sayu kearah Yesung.
“Kau menginginkannya chagi?” tanya Yesung setengah menggoda.
Hyunra mengangguk pelan. Membuat Yesung menyeringai senang.
Dibawanya tubuh Hyunra yang naked itu untuk berbaring di ranjang milik gadis itu. Dan ditindihnya tubuh gadis itu. Mata mereka kembali bertemu. Dan perlahan Yesung mendekatkan wajah mereka.
French kiss yang mereka lakukan benar – benar memabukkan satu sama lainnya.
Tanpa mereka sadari, keadaan mereka sama – sama naked.
“Chagiya, may i…”
Hyunra mengangguk.
“Akh…” rintih Hyunra. Saat dia merasakan ada yang mencoba merasuki bagian tubuhnya yang paling pribadi. Hyunra melihat kebawah dan melihat jemari Yesung memasuki miss V.nya.
“Ugh..” desahnya saat jemari Yesung bergerak in out. Hyunra merasakan geli perih dan nikmat menjadi satu di pusat tubuhnya itu.
“Argh.” Sekali lagi Hyunra merintih saat Yesung menambah 2jemarinya. Tentunya untuk memudahkan junior kebanggannya itu nanti.
Hyunra merasa kecewa saat jemari Yesung berhenti bergerak dan meninggalkan pusat tubuhnya.
“APPO… ANIYA.. APPO.. STOP IT, YESUNG-AH, STOP IT,,, ARGHHHH” jerit Hyunra saat big junior Yesung memasuki pusat tubuhnya. rasa pedihnya sungguh terasa. Kepalanya menggeleng kesana kemari. Sedangkan tangannya mencengkeram sprei kamarnya.
“Hmmph…” suara jeritan Hyunra tertahan oleh lumatan bibir Yesung. Dan Yesung terus mendorong agar junior itu masuk ke pusat tubuh Hyunra yang sangat sempit itu.
Slebb.
Akhirnya masuk juga. Air mata Hyunra menetes saat dia akhirnya kehilangan kevirginannya.
Tanpa menunggu tubuh Hyunra bisa beradaptasi dengan miliknya, Yesung menggerakkan pinggulnya. Melakukan in-out secara kasar dan brutal. Mengabaikan rintihan Hyunra yang merasa sangat sakit itu.
Tidak ada kenikmatan.
Rasanya sangat tersiksa.
Yesung pun tak lagi mencium bibir Hyunra. Sementara tubuh Hyunra mulai melemah karena rasa sakit yang mendera pusat tubuhnya.
Yesung melihat wajah Hyunra yang terpejam. Nampak sangat tersiksa.
Namun, Yesung hanya menyeringai senang. Dia senang melihat ekspressi Hyunra. Entahlah.
Ekspressi Hyunra dan rintihannya seperti nyanyian yang membuat Yesung semakin bergairah.
“Akhirnya aku memilikimu chagi. Tinggal menandaimu.”
Hyunra membuka matanya. Menatap Yesung bingung. Namun, sorot matanya berubah horror saat dia melihat wajah tampan Yesung berubah mengerikan. Mata yang bersinar merah dan kedua taring yang tajam.
Ketakutan melanda hati Hyunra.
Sahabatnya.
Orang yang disayangi dan dipercayainya.
Orang yang mengambil harta berharganya.
Adalah seorang drakula.
Bibir Hyunra terasa kelu. Tubuhnya pun tidak mampu bergerak.. dia hanya bisa menatap dengan panik dan takut saat wajah Yesung mendekat. Menuju ke lehernya.
Keringat dingin mengaliri kening Hyunra saat rasa perih yang lebih perih dari yang dirasakan tubuhnya beberapa saat lalu itu dia rasakan di lehernya.
Lalu merasakan aliran darahnya bergerak cepat.
Tetapi hanya sebentar.
Setelah beberapa detik, dia merasakan rasa lembut dan hangat di leher yang ditusuk taring tersebut,
Yesung menjila sisa darah yang dia hisap.
“Dengan begini, kau menjadi milikku seutuhnya. Kau tidak bisa pergi lagi.”
“Argh…” hanya itu jawaban Hyunra saat Yesung kembali bergerak. Dengan lebih lembut dan Hyunra akhirnya bisa merasakan kenikmatan bercinta.
Suara desahan dan erangan terdengar memenuhi kamar itu. Hingga akhirnya terdengar pekikan kecil saat mereka berdua mencapai klimaksnya.
@@@@@@
Lee Junghwan memasuki apartemen yang dia huni bersama adiknya.
Sepi.
Seperti biasa.
Tapi ada yang aneh.
Dia bisa merasakan aura yang sama dengan seseorang yang ditakutinya.
Tanpa berpikir panjang dia menuju ke arah pintu kamar Hyunra. Membuka pintunya yang kebetulan tidak terkunci.
“Hyunra-ya.” Pekiknya tak percaya.
Hyunra yang masih lemas nampak kaget dan segera menutupi tubuhnya dengan selimut ke sekeliling tubuh telanjangnya.
Sementara Yesung tersenyum kecil ke arah Junghwan yang menatapnya marah.
“Apa yang kau lakukan monster?” ucapnya penuh amarah. Dia menuju ke arah Yesung dan hendak memukulnya.
Sayangnya, Yesung telah siap menangkisnya. Membuat tubuh Junghwan sedikit terdorong. Membuatnya semakin emosi.
Hyunra menatap kaget saat melihat kakaknya mengambil sebuah benda kecil yang dalam sekejap berubah menjadi pedang perak tipis. Bagaimana oppanya bisa memiliki benda seperti itu?
Tanpa membuang waktu Junghwan segera menyerang Yesung yang menatapnya tenang. Sebelum pedang itu menyentuhnya, Yesung telah menghilang. Menghindar dari serangan Junghwan. Selalu seperti itu. Junghwan sangat bernafsu menyerang, sedangkan Yesung menghindar hanya sesekali menangkisnya.
Hyunra meraih bajunya dengan cepat. Dan segera memakainya. Mengabaikan segala rasa sakit ditubuhnya, Hyunra mencoba menghalangi perkelahian ini.
“Oppa, berhenti.” Ucap Hyunra. Namun, Junghwan menepisnya. Hyunra tidak menyerah dia memegang lengan Junghwan erat. Dan menatap Junghwan dengan tatapan memelasnya. Membuat Junghwan menghentikan aksinya.
“Dia itu monster Hyunra,” bentak Junghwan.
“Aku tahu oppa.”
“Kau…. Aish!”
“Aku mencintainya. Berhentilah.” Mohon Hyunra.
Junghwan menatap nanar Hyunra.
“Kenapa?” bisik Junghwan. “Kenapa harus dia yang kau cintai?”
“Memangnya kenapa jika Hyunra mencintaiku?” suara dalam itu membuat Junghwan mendongak.
“Kau tidak pantas mendapatkan cinta Hyunra. Karena kau, sekarang nyawa adikku terancam.”
“Aku akan melindunginya.”
Junghwan mendengus. “kenapa kau memilih adikku?” tanyanya.
“Bukan aku yang memilihnya. Takdir yang memilihkan Hyunra untukku.”
“Tetapi karenamu nyawa adikku benar – benar terancam.”
“Aku akan melindunginya. Aku janji.”
Junghwan jatuh terduduk di kursi dibelakang tubuhnya. Nampak termenung. Kemudian dia mengangkat wajahnya menatap adik wajah adik satu –satunya itu.
“Hyunra-ya, kau simpanlah kalung ini baik – baik.”
Junghwan menyerahkan sebuah kalung berbandul kotak kepada Hyunra. Hyunra mengambilnya. Ada foto kedua orangtuanya. Dan foto Junghwan serta Hyunra di dalamnya.
“Hyunra-ya, kau mencintai dia khan? Kau ikutlah dengannya.”
“”Oppa.”
“Kau, jagalah adikku. Meski kau tak mencintainya jangan sampai kau biarkan dia terbunuh.”
“Tentu saja.”
“Oppa.”
“Hyunra-ya, maafkan oppa. Tidak bisa melindungimu. Tetapi kau harus tahu. Oppa sangat menyayangimu. Saranghae Hyunra-ya.”
‘Nado saranghae oppa.”
“Cepatlah pergi dari sini.”
Junghwan mendorong tubuh Hyunra kea rah Yesung yang langsung menangkap tubuh Hyunra.
Junghwan tersenyum manis, membuat Hyunra entah kenapa jadi menangis. Dia merasa seolah – olah tidak akan pernah bertemu oppanya lagi.
Yesung membawa tubuh Hyunra menghilang dari apartemen itu. Sesaat kemudian, pintu apartemen terbuka menampilkan sosok jangkung yang menakutkan.
“Yang Mulia.” Bisik Junghwan ketakutan.
“Aku tidak butuh seorang pengkhianat.” Ucap namja jangkung itu dingin sebelum mengangkat pedangnya. Bersiap menebas tubuh malang Lee Junghwan.
@@@@@
“Apa yang akan terjadi pada Junghwan Oppa?” Tanya Hyunra saat dia berada di gereja tua itu.
“Molla.” Jawab jujur Yesung.
Hyunra menggenggam erat kalung pemberian Junghwan.
“Oppamu bisa jadi dibunuh atau, dicuci otaknya. Menjadikan dirinya sepenuhnya milik para Vampire itu.”
Hyunra menatap pada namja yang tengah berdiri memunggungi mereka. namja berambut emas yang tengah mengatur lilin – lilin yang semakin banyak saja yang menyala.
“Apa maksudmu Jungsoo-ssi.”
“Aku sudah bicara cukup jelas Hyunra-ssi. Kakakmu bisa jadi dibunuh. Atau dijadikan budak para vampire itu.”
Hyunra menggeleng.
“Andwe. Oppa tidak boleh menjadi bagian dari mereka.”
Jungsoo berbalik. Mendapati Yesung yang hanya diam menatap ddangko datar. Sementara di sisinya Hyunra Nampak histeris.
“Lalu, apa yang harus aku lakukan?” bisik Hyunra putus asa.
Jungsoo tersenyum senang. Sementara Yesung mengangkat wajahnya. Jelas Nampak kepuasan tatapan Yesung.
“Bekerja samalah dengan kami.”
Hyunra tertegun.
Haruskah?
“Baiklah. Aku bersedia.”
Senyum licik terkembang di bibir kedua namja ini.
@@@@@
“Kau tak marah waktu tahu aku drakula?”
“Ani.” Geleng Hyunra.
“Kenapa?”
“Molla. Mungkin karena aku mencintaimu.” Ucap Hyunra ragu.
Yesung tersenyum. Lalu meraih Hyunra dalam pelukannya.
“Gomawo atas perasaanmu. Meski aku tidak mencintaimu, aku pasti akan menjaga dan melindungimu.”
hyunra memang merasa sedikit sedih. Tapi ucapan Yesung yang akan menjaga dan melindunginya membuatnya yakin. Meski tidak ada cinta dari Yesung, dia akan baik – baik saja.
Tetapi benarkah?
Bisakah dia bertahan mencintai seseorang tanpa balasan????
===è next ç===
*elap peluh*
terima kasih yang kemarin dah koment di part sebelumnya. mianhae jika benar2 tidak memuaskan. dan kembali kita lanjut ke Vote Couple selanjutnya.
Please, Help ME!
Couple yang kurang masih banyak ne, minta tolong buat next yg mana? yang paling banyak yg akan saya post.. buat Part Spesial… karena special, waktu postnya juga special.. hehehehhe so, jgn lupa kasih Vote nya ya mana yang mau kalian baca buat next.a
ChulNa = Heechul – Raena
HanHee = Hangeng – Yunhee
WonYoung = Siwon – Minyoung
RyeoSang = Ryeowook – Sangin
MiMi = Zhoumi – Miyoung
JeChan= Sungje – Hyochan
7. Part Special _Enemy_
8. Part Special_Dark Of The Legend_(bahasa inggris saya pas2an *malu2in*)
9.Part Special_Hunter_
oh ya sekalian pemberitahuan jika minggu depan sebelum aku melanjutkan couple berikutnya aku publish satu part special maka aku akan melanjutkan couple yang berhubungan dengan part spesial tersebut. entah mana yang tersisa. tetapi jika ternyata sampai jeda waktu aku post Couple selanjutnya tidak ada part spesial aku akan melanjutkan couple sesuai suara terbanyak.
karena itu mohon koment yang banyak ya.. hehehehheheheh